Tanpa Mario Balotelli Di Liga Champions, AC Milan Siapkan Alternatif
Bek kanan AC Milan Iganzio Abate berujar, timnya mampu mengatasi absesni Mario Balotelli di Liga Champions. Rossoneri akan bertanding kontra Barcelona di babak 16 besar Liga Champions pada 20 Februari mendatang.
Meski demikian, Massimiliano Allegri tak perlu khawatir dengan kondisi ini karena Milan memiliki stok striker yang berlimpah. Hal ini membuat Abate merasa optimistis.
“Kami kehilangan Balotelli di Liga Champions, tetapi kami memiliki Robinho, [Giampaolo] Pazzini, dan Bojan [Krkic] yang dapat bermain di posisinya,” ujar Abate di laman resmi Milan.
Hal senada diungkapkan gelandang Riccardo Montolivo, “Sedih karena Mario [Balotelli] tak dapat bermain, tetapi Pazzini memiliki musim yang baik dan kami juga mendapatkan pelapis dalam diri Bojan.”
Ikuti perkembangan terkini Liga Champions di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita Liga Champions, lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen Liga Champions.
Milan Glorie dan Indonesia All Star sudah saling menantang dalam konferensi pers, Rabu (6/2) siang.
Milan
Glorie siap menjalani laga eksebisi menghadapi tim indonesia All Star
Legend di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/2) mendatang.Tim yang dipimpin Daniele Massaro itu sudah mendarat di Jakarta sejak Selasa malam dan Rabu ini menuju Bali untuk berlibur selama dua hari sebelum menjalani serangkaian agenda yang sudah disiapkan pihak promotor. Selain bertanding, Milan Glorie dijadwalkan menggelar sesi jumpa fans dan klinik kepelatihan.
Milan Glorie membawa "kekuatan terbaik" mereka, antara lain seperti Alessandro Costacurta, Roque Junior, Serginho, Franco Baresi, Andriy Shevchenko, dan Paolo Maldini. Bahkan dalam konferensi pers Costacurta "menantang" striker Indonesia All Star Bambang Pamungkas.
"Kamu takkan bisa membobol gawang kami di pertandingan nanti," sergah Costacurta berseloroh.
Bambang pun tidak mau kalah dengan menanggapi tantangan tersebut.
"Saya
berharap tim Indonesia bisa lebih baik tahun ini. Kami siap mengalahkan
Milan Glorie," tukasnya yang langsung disambut tanggapan ringan Ibrahim
Ba, "Dalam mimpimu!"Tapi kami sangat senang di Indonesia dan kami menghargai kesempatan ini. Saya yakin kali ini tim lawan lebih tangguh," lanjut Ba.
Costacurta pun ikut menantang ketika mendengar Bepe seorang striker.
"Anda seorang striker? Well, saya pemain bertahan. Jadi kita saling bertemu di lapangan. Saya siap buktikan kepada Anda," kata Costacurta.
"Saya menyadari kali ini tim lawan beda, lebih kuat dibandingkan tahun lalu. Tapi saya berharap tidak terlalu kuat, karena saya tidak sekuat dulu dan tidak suka kalah," tambah Costacurta disambut tawa wartawan dalam jumpa pers di JCC Senayan Jakarta, Rabu (6/1).
Milan Glorie mengunjungi Indonesia dua tahun lalu dan saat itu berhasil mengalahkan Indonesia All Star 5-1. Satu-satunya gol balasan Indonesia diciptakan oleh Ricky Yacobi. Kali ini tim tuan rumah bermaterikan pemain yang lebih muda. Selain para mantan pemain Primavera, tim juga akan diperkuat Bambang dan Firman Utina.
Pihak penyelenggara menyatakan telah menjual 11 ribu tiket untuk pertandingan dan masih tersedia 17 ribu lembar lagi yang dapat dibeli calon penonton mulai Jumat pukul 10 pagi di boks tiket stadion GBK. Harga tiket bervariasi, mulai dari Kategori I seharga Rp100 ribu hingga VIP Rp300 ribu. (Goal.com)
CristianZaccardoTakKuasaTolakACMilan
Zaccardo sejatinya berencana gantung sepatu di Parma sebelum Milan mengajaknya bergabung. OLEH DEDE SUGITACristian Zaccardo mengaku kesempatan untuk bergabung dengan AC Milan mustahil ditampiknya sehingga ia pun terpaksa membatalkan niat untuk gantung sepatu di Parma.
Seperti diketahui, bek 31 tahun itu resmi merapat ke San Siro minggu lalu melalui transfer pertukaran dengan Djamel Mesbah.
“Saya bahagia di Parma dan saya tak berada di sana di luar kehendak saya, tapi saya diberikan kesempatan yang tak pernah saya punya sebelumnya,” ujar Zaccardo seperti dikutip Football Italia.
“Saya mengira akan mengakhiri karier saya di Parma, tapi kemudian Milan datang dan saya tak bisa berkata tidak.”
“Saya telah menempatkan diri dalam risiko, saya tahu di sini akan lebih sulit untuk memperoleh kesempatan berlaga ketimbang di Parma. Untuk datang ke sini saya mengorbankan setahun kontrak saya dan saya telah meneken kontrak sampai Juni 2016.”
“Saya mengawali karier sebagai bek kanan, tapi selama bertahun-tahun saya telah menyesuaikan permainan saya untuk bermain di tengah.”
“Semua orang ingin tampil di setiap laga. Saya berlatih keras dan saya ingin siap ketika kesempatan untuk saya tiba.”
“Saya merasa sangat positif, kelompok pemain ini hebat dan tim sangat bagus. Saya hanya ingin berada dalam kondisi siap ketika sang pelatih membutuhkan saya,” pungkasnya. (Goal.com)
Federer Kangen Nadal
Randy Wirayudha - Okezone
Minggu, 2 September 2012 12:32 wib
Rafael Nadal Parera (kanan) & Roger Federer (Foto: Reuters)
Nadal sempat memberi kejutan publik dengan tersingkir di babak kedua Wimbledon, Juni lalu. Tapi kekalahan Nadal itu bukan tanpa alasan. Petenis Spanyol itu mesti pulang lebih awal karena didera masalah pada lututnya.
“Yang jelas, kabar tentang kondisi cederanya bukanlah berita yang bagus tapi masih ada satu kemungkinan turnamen lagi untuk dimainkannya,” ujar Federer, seperti dinukil HTimes, Minggu (2/9/2012).
Padahal, Nadal berniat kuat untuk tetap tampil di Olimpiade London 2012 lalu. Namun kenyataannya, impian Nadal merebut emas Olimpiade untuk kedua kalinya mesti kandas. Bahkan, sepertinya petenis berusia 26 tahun itu juga harus melewatkan semifinal Davis Cup, 14 September mendatang kontra Amerika Serikat di Gijon, Spanyol. Namanya sendiri tak tercantum di website resmi Davis Cup.
“Saya tak terkejut dengan berita itu. Tapi saya masih berharap bahwa dia akan pulih untuk merampungkan tahun ini,” tambah petenis peringkat satu ATP tersebut.
Seperti yang sedikit tersingkap di atas, Federer dan Nadal sudah berkali-kali mengusung rivalitas. Meski dari 30 pertemuan yang sudah dilalui, Federer baru enam kali menang, tapi sama sekali tak menghilangkan respek Federer untuk juniornya itu.
“Kami berdua sangat terbuka dan saling jujur. Saat saya tanyakan bagaimana keadaannya, jika dia sedang tak dalam kondisi baik, dia akan bilang. Tak ada rahasia karena kami sama-sama tahu. Itu hubungan yang terbilang baik dengan Rafa karena hubungan kami berdasarkan kepercayaan,” tuntas Federer.
(raw)
Nadal Siap Comeback, tapi Enggan Gegabah
Aditya Putra - Okezone
Kamis, 31 Januari 2013 07:26 wib
Rafael Nadal akan comeback pada Februari mendatang. (Foto: Reuters)
Terakhir kali Nadal berlaga adalah pada turnamen grand slam Wimbledon 2012, di mana ia tersingkir di babak kedua. Dan, ia akan kembali berlaga pada ajang VTR Open di Vina del Mar di Cile, yang akan diselenggarakan mulai 4 Februari, kemudian berlanjut ke Brazil Open pada 11 Februari, dan Mexico Open 25 Februari.
“Saya akan bermain lagi di turnamen tenis, turnamen tenis profesional, setelah tujuh bulan (absen). Motivasi saya sangat besar, jadi saya sangat senang bisa kembali di kompetisi. Tapi seperti yang Anda tahu, lutut saya (nanti) akan menjawab setelah dalam waktu lama tak bermain di level top,” ujar Nadal, seperti dilansir The Gulf Today, Kamis (31/1/2013).
“Hal terpenting bagi saya adalah lutut, apakah saya bisa mengatasi rasa sakit. Jika saya bisa bermain tiga turnamen ini secara beruntun, saya pikir segalanya berjalan bagus bagi saya,” sambung petenis berjuluk King of Clay tersebut.
Tak sabar ingin segera mencapai permainan terbaiknya, Nadal mengatakan akan terus mencoba bermain, meski tetap harus berhati-hati. “Saya tahu bahwa tiga turnamen pertama ini akan sulit, tapi saya akan mencoba segalanya. Saya akan membutuhkan beberapa pekan untuk mengetahui apakah ada peningkatan (terkait penmulihan cedera ini),” pungkasnya. (dit)
RESMI: Mario Balotelli Gabung AC Milan
Hari ini Balotelli akan menjalani tes medis di Milan.
Milan Channel
Striker Mario Balotelli akhirnya sudah resmi menjadi pemain AC Milan setelah ia menyepakati kontrak empat setengah tahun. Pemain asal Italia itu meninggalkan Manchester City dengan nilai transfer €20 juta ditambah sejumlah bonus.
Informasi status bergabungnya Balotelli itu disampaikan Milan Channel, channel televisi klub resmi. Mantan pemain FC Internazionale itu akan menjalani tes medis di San Siro pada Rabu (30/1) hari ini.
"Mario tiba besok!," demikian pernyataan di Milan Channel, Selasa (29/1).
"Sudah ada kesepakatan di antara kedua klub."
"Besok ia akan menjalani tes medis dan setelah itu Mario akan menandatangani kontrak dengan Milan hingga 30 Juni 2017."
Kabarnya dalam proses negoasiasi sebelumnya, Balotelli setuju memotong gajinya dari €6 juta menjadi hanya €4 juta. (Goal.com)
Santos Kembali Tawar Robinho
Santos kembali maju mendekati Robinho dan berharap ada lampu hijau dari Milan sebelum bursa transfer ditutup lusa.
Getty
Santos ternyata belum angkat bendera putih mengejar tanda tangan Robinho. Kabarnya, klub Brasil ini kembali mendekati kubu Milan dengan penawaran baru. Saat ini, Santos sedang mengusahakan agar Rossoneri bersedia lagi membuka pembicaraan.
Menurut Sportitalia, Santos mendesak Milan memberi kepastian soal transfer Robinho sebelum bursa transfer menembus deadline pada hari Kamis mendatang.
Adapun wakil persiden Rossoneri Adriano Galliani sejatinya sudah berada di Brasil sejak awal tahun ini untuk memecahkan sebuah kesepakatan, akan tetapi hal itu urung tercipta.
Kini manajemen Santos pun siap mengupayakan segala cara dengan strategi pendekatan baru untuk membawa mudik Robinho ke kampung halaman sebelum aktivitas jual-beli pemain rampung. (Goal.com)
Adriano Galliani: AC Milan Bisa Bersaing Dengan Siapa Pun
CEO I Rossoneri puas dengan penampilan yang disuguhkan tim beberapa bulan terakhir setelah menjalani awal musim yang buruk.
Adriano Galliani merasa AC Milan memiliki kualitas untuk bersaing dengan tim mana pun di Serie A Italia dan menyesali buruknya awal musim 2012/13.
Klub San Siro kesulitan menemukan performa terbaik di bulan pembuka, tapi belakangan menunjukkan kemajuan signifikan dan membidik satu tiket ke Liga Champions edisi musim depan.
"Saya pikir kami lebih baik sekarang dibandingkan ketika kami memiliki lebih banyak sumber daya. Kami memiliki periode sulit di awal musim tapi tim ini bisa bersaing dengan siapa pun di Serie A," ucap wakil presiden kepada reporter.
"Kami bekerja dengan baik. Kami tim terbaik dalam 14 laga terakhir. Di satu sisi, senang melihat bagaimana kami melakukannya dengan baik dan di sisi lain ada kekecewaan bagaimana kami mengawali kompetisi."
"Jika kami bisa mengulang kampanye dari sekarang, kami pasti akan mendapat zona Liga Champions tapi karena beberapa hal kami tertinggal enam poin. Ini masih objektif, tentunya," Galliani menambahkan.
"Kami memiliki tim yang bagus dan rata-rata mendapat 80 poin per tahun. Tapi, tim kami masih tertinggal dari tim lain dan masalah dengan itu Anda tak bisa kalah," pungkasnya. (Goal.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar