Indonesian Business News from Sulawesi-Kalimantan-Maluku-Papua

Kamis, 07 Februari 2013

SEJARAH WAYANG KULIT


WAYANG salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, serta hiburan.
Menurut penelitian para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang merupakan budaya asli Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum agama Hindu masuk ke Pulau Jawa. Walaupun cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Kedua induk cerita itu dalam pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan untuk menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.


Daftar tokoh wayang


Daftar tokoh wayang menampilkan nama tokoh-tokoh yang muncul dalam wiracarita Ramayana dan Mahabharata yang sering dipentaskan dalam pertunjukan wayang.

Dewa-Dewi wayang

Dewa-Dewi dalam dunia pewayangan merupakan dewa-dewi yang muncul dalam mitologi agama Hindu di India, dan diadaptasi dalam budaya Jawa.
  1. Sang Hyang Adhama
  2. Sang Hyang Sita
  3. Sang Hyang Nurcahya
  4. Sang Hyang Nurrasa
  5. Sang Hyang Wenang
  6. Sang Hyang Widhi
  7. Sang Hyang Tunggal
  8. Sang Hyang Rancasan
  9. Sang Hyang Ismaya
  10. Sang Hyang Manikmaya
  11. Batara Bayu
  12. Batara Brahma
  13. Batara Candra
  14. Batara Guru
  15. Batara Indra
  16. Batara Kala
  17. Batara Kresna
  18. Batara Kamajaya
  19. Batara Narada
  20. Batara Surya
  21. Batara Wisnu
  22. Batara Yamadipati
  23. Batari Durga
  24. Batara Kuwera
  25. Batara Cingkarabala
  26. Batara Balaupata
  27. Hyang Patuk
  28. Hyang Temboro

Senin, 04 Februari 2013

KASUS RAFFI AHMAD: Ini Dia Versi Lain Kasus Narkoba Beredar di BBM

Oleh on Sunday, 3 February 2013


Raffi Ahmad
JAKARTA– Ini dia cerita versi lain tentang penggrebakan rumah Raffi Ahmad pekan lalu. Namun versi  cerita minggu sial di rumah artis ini belum beredar di  media massa.
Berikut ini kutipan cerita versi lain yang beredar di BBM: “My friends share dr seorang te man ,walaupun petugas BNN tetap lah Busuk.”
Kronologis kejadian Raffi Ahmad (Kebetulan Managernya teman saya, namanya Mira): Jam 3 dini hri mrk (Raffi + supir n’ managernya pulang syuting) sampai rumah jam 3.30an..
Bersamaan dengan itu datang temannya raffi 3 orang katanya mau numpang tidur disitu,raffi nggak enak nolaknya,ya udah dia suruh masuk n’ pada tidur di sofa bawah.
Apesnya temannya raffi ini udah target operasi polisi dan diikutin dari kemang,Kebetulan apesnya akhirnya kerumah Raffi (Jadi polisi KEBETULAN ke rumah raffi karna ikutin temannya itu,bukan udah mengintai rumahnya raffi selama 3 bulan) 10 menit kemudian datang Wanda Hamidah bawa formulir Caleg buat ngajak Raffi masuk ke partai dia.

Sabtu, 02 Februari 2013


BATAVIA AIR PAILIT: Penumpang Balikpapan Diarahkan Cari Maskapai Lain

Oleh on Thursday, 31 January 2013
 
 
 Www.thejakartapost.com
Ilustrasi
BALIKPAPAN–Ganti rugi tiket penumpang Batavia Air akibat keputusan pailit terhadap PT Metro Batavia masih menggantung seiring dengan belum adanya kepastian tindakan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Kepala Kantor Otorita Bandara Sepinggan Wilayah VII Rustino Prawiro mengatakan pihaknya berupaya mensosialisasikan, mendata dan mengarahkan penumpang Batavia air yang telah memiliki tiket.
Pihaknya juga mengaku tidak mengetahui kepastian penggantian biaya tiket yang telah dikeluarkan para calon penumpang ini.
“Untuk sementara kami arahkan agar bisa mencari maskapai lain yang masih memiliki seat kosong. Kami hanya bisa

Catarina Migliorini Jual FOTO TELANJANGNYA Ke Majalah Playboy

Oleh on Friday, 4 January 2013

 Istimewa/google image
Catarina Migliorini
JAKARTA – Nama Catarina Migliorini sempat mencuat setelah dirinya melelang keperawanan untuk misi amal. Kini perempuan Brazil itu berani menjual foto-foto telanjangnya ke majalah dewasa Playboy.
Tidak disebutkan, langkahnya menjual foto telanjang ini dilakukan untuk amal atau bukan, seperti dilansir situs berita

Jumat, 01 Februari 2013




Punakawan versi Banyumas

bawor

Punakawan versi Banyumas mengisahakan ketika Sanghyang Ismaya menjadi Semar, turun ke bumi, Bumi masih awang-uwung, tak ada satupun makhluk hidup di bumi. Oleh karena itu kemudian Sanghyang Wenang menciptakan bayangan Semar menjadi sesosok manusia dengan postur tubuh yang relatif sama, diberi nama Bawor yang bertugas menemani Semar. Atas dasar dari kejadian itu, kemudian Bawor diakui sebagai anak tertua dari tokoh Semar. Anak kedua dan ketiga adalah Nala Gareng dan Petruk.

Tokoh Bawor adalah maskot masyarakat Banyumas. Ciri utama dari wayang kulit gagrag Banyumasan adalah nafas kerakyatannya yang begitu kental dan Ki Dalang memang berupaya menampilkan realitas dinamika kehidupan yang ada di masyarakat.

Riwayat gaya Jawatimuran adalah ketika Sang Hyang Ismaya turun ke bumi menjelma menjadi Semar, Semar diutus oleh Sang Hyang Tunggal agar menuju Keling, selanjutnya Semar membutuhkan teman. Bayang-bayangnya sendiri lalu dicipta menjadi bentuk yang hampir mirip dengannya, yang dinamakan Bagong.
Ba artinya bek, gong artinya gedhe. Juga dinamakan (Sanghyang) Bladu, Bla adalah belah/sigar, dho artinya loro, bahwa Bagong terjadi dari belahan yang menjadi dua.
Disebut Mangun Hadiwangsa, karena dia yang mempunyai kewajiban untuk membangun (mangun) agar wangsa (bangsa) menjadi baik atau adi. Nama lainnya Jamblahita. Jambla yang berarti bodoh, hita adalah temen (jujur). Ia bodoh tetapi jujur dan serius.

Semar dan Bagong diberi satu senjata. Namun, senjata tersebut diperebutkan berdua sehingga melebar dan berubah wujud manusia yang dinamai Saraganja serta menjadi kawan Semar.

Panakawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Panakawan (diambil dari bahasa Jawa) atau punakawan KBBI adalah sebutan umum untuk para pengikut kesatria dalam khasanah kesusastraan Indonesia, terutama di Jawa. Pada umumnya para panakawan ditampilkan dalam pementasan wayang, baik itu wayang kulit, wayang golek, ataupun wayang orang sebagai kelompok penebar humor untuk mencairkan suasana. Namun di samping itu, para panakawan juga berperan penting sebagai penasihat nonformal kesatria yang menjadi asuhan mereka.

Daftar isi

Peran Punakawan

Istilah punakawan berasal dari kata pana yang bermakna "paham", dan kawan yang bermakna "teman". Maksudnya ialah, para panakawan tidak hanya sekadar abdi atau pengikut biasa, namun mereka juga memahami apa yang sedang menimpa majikan mereka. Bahkan seringkali mereka bertindak sebagai penasihat majikan mereka tersebut.
Hal yang paling khas dari keberadaan panakawan adalah sebagai kelompok penebar humor di tengah-tengah jalinan cerita. Tingkah laku dan ucapan mereka hampir selalu mengundang tawa penonton. Selain sebagai penghibur dan penasihat, adakalanya mereka juga bertindak sebagai penolong majikan mereka di kala menderita kesulitan. Misalnya,